Banyak orang tua mengeluhkan tentang anaknya yang tidak mudah untuk disuruh belajar, mungkin juga dengan Anda, telah berbagai cara dari yang halus sampai kasar dilakukan untuk membuat anak Anda mau duduk di depan meja belajarnya , membaca buku pelajarannya atau mengerjakan latihan pekerjaan rumahnya. Kekreatifan Anda sebagai orang tua sangat dituntut, sama seperti Anda mendiamkan anak ketika dia menangis, merengek atau ngambek. Disini akan diberikan tips untuk membuat anak dapat mudah untuk belajar, bahkan mungkin tanpa disuruh. Bagaimanakah caranya? Tokoh idola, ya dengan siapapun atau sesuatu yang dia idolakan, seperti superhero atau idola dari film kartun yang ditontonnya.
Tahukah Anda, untuk orang dewasa maupun anak kecil jika dia mengidolakan seseorang maka dia akan meniru tokoh idolanya tersebut, apa yang dipakai, apa yang dilakukan, gerakan-gerakan, model rambut, cara bicara, sampai apa yang dikatakannya. Dan lebih dahsyatnya lagi, anak adalah peniru yang paling hebat. Hal yang sangat mudah untuk mengetahui tokoh idola atau superheronya yaitu dengan menanyakan langsung kepada anak Anda, dan kumpulkanlah referensi mengenai tokoh idola tersebut, setelah itu kita gunakan superheronya untuk belajar bersama dia.
Dalam konteks belajar, sebelum Anda menggunakan superhero tersebut maka Anda harus sudah tau seperti apa superheronya, atau bisa juga Anda meminta anak Anda menceritakan kehebatan, senjata rahasia atau kemampuan dari superheronya itu. Jalin kedekatan Anda dengan anak Anda, sambil membuat gambaran superhero itu nyata di pikiran anak Anda. Gunakan kehebatan, senjata rahasia atau kemampuan superhero itu untuk mensugesti anak Anda, tanpa dia merasa disuruh. Beberapa contoh percakapan yang berisi sugesti yang dapat Anda katakan:
“wah!! Superman punya mata super ya, hebat ya… oh iya kemampuan itu dia dapat karena dia senang membaca, sehingga matanya kuat… pendengaran supernya itu katanya dulu waktu kecil dia rajin menyimak apa yang dikatakan guru di sekolah… adek mau kan hebat kayak superman, adek juga bisa kok…”
“Ben 10 itu punya jam tangan yang hebat ya dek, bisa sebagai senjata juga kan?, pasti dia bisa bagi waktu juga dengan jam supernya, antara bermain, belajar dan menolong orang… sekarang adek bagi waktu adek ya, buat belajar… buat main… , jadi pulang sekolah adek tidur siang, setiap jam 7 adek mulai belajar… pasti bisa hebat juga kayak Ben 10…”
“mama taruh si batman deket meja belajar adek ya, biar dia bisa nemenin adek belajar dan bisa nambah semangat…”
Ada dua cara memposisikan anak dan superhero, yaitu anak dibuat berimajinasi menjadi superhero tersebut atau anak bersama-sama dengan superhero sebagai teman atau jagoan juniornya. Kekreatifan Anda sangat dibutuhkan dalam menyisipkan sugesti yang dihubungkan dengan superhero atau idolanya tersebut.
thank you, I have learned a lot of knowledge in this area.|nice post,thanks for share.|Just what
Good information thank you closely monitor your success.
this is really cool, I like here!