Featured Methapore Perenungan

DEDIKASI MENINGGIKAN KEHORMATAN

Cerita ini sangat menginspirasi, dan merupakan pengalaman seseorang yang dapat menjadi pelajaran berharga buat kita untuk lebih memaksimalkan potensi dalam diri, selain kompetensi dan keahlian, juga sikap dan etika seseorang.

Suatu ketika, pimpinan Mercedes Benz, sebut saja Mr. Benz menelepon seorang tukang ledeng yang direkomendasikan temannya untuk memperbaiki kran air yang bocor di rumahnya. Temannya bilang, bahwa tukang ledeng yang satu ini bisa diandalkan dalam pekerjaannya.

Ketika dihubungi ternyata sang tukang ledeng sedang banyak pekerjaan dan baru bisa datang 2 hari lagi. Akhirnya Mr. Benz setuju untuk menunggu 2 hari.

Keesokan harinya, sang tukang ledeng menghubungi Mr. Benz lagi, sekedar menyampaikan terima kasih karena bersedia menunggu 1 hari lagi (karena dia baru akan datang besok). Mr. Benz pun terkesan atas pelayanan dalam mengonfirmasi jadwal dan cara berbicara sang tukang ledeng tersebut.

Pada hari yg disepakati, sang tukang ledeng datang ke rumah Mr. Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah di utak atik sana-sini, kran pun selesai diperbaiki dan dapat digunakan kembali, kemudian sang tukang ledeng pun pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu setelah itu, sang tukang ledeng menghubungi Mr. Benz lagi untuk sekedar menanyakan apakah kran yang diperbaikinya itu sudah benar-benar beres atau masih ada masalah?, Mr. Benz berpikir orang ini luar biasa, walaupun cuma tukang ledeng tetapi begitu memperhatikan kepuasan pelanggannya.

Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut sang tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya, tentu sang tukang ledeng kaget, apalagi sebelumnya ia tidak tahu orang yang dibantunya itu adalah pimpinan sebuah perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Pertanyaanya, kira2 pekerjaan apa untuknya sekarang? Apakah tukang tersebut akan diangkat menjadi pengawas saluran air perledengan di pabrik Mercedez ? Apakah keahlian di bidang pipa yang membuatnya direkrut? TERNYATA TIDAK!

Bukan keahliannya sebagai tukang pipa yang membuatnya mendapat posisi baru tersebut, tapi dedikasinya yang ingin selalu membuat pelanggannya puaslah yang membuatnya menjadi pegawai terhormat di perusahaan itu.

Dan tukang ledeng ini bernama : CHRISTOPHER L. JR., Ia direkrut untuk mengurusi customer Mercedes Benz, dengan tujuan utama agar pemilik mobil Mercedez puas atas pelayanan perusahaan otomotif tersebut.

Karena Keahlian Itu Bukan Hanya Menyangkut Ilmu, Tapi Hati Manusia.

Dengan pekerjaan barunya, sang tukang pipa kini harus mengembangkan bakatnya dibidang kepuasan pelanggan. Sebuah bidang yang sebelumnya sama sekali tak terpikirkan sebagai pekerjaaannya. Sang tukang pipa tidak menyangka bahwa keramahannya melayani pelanggan dan keinginannya memuaskan pelanggan, ternyata merupakan keahlian yang sangat berharga dan langka.

Tak terpikir olehnya, sebuah sikap yang dianggap sekedar nilai tambah (value) bagi suatu pekerjaaan, ternyata mempunyai nilai besar dan utama. Karirnya melesat hingga ia menjabat sebagai General Manager di Customer-Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz!

Suatu lompatan yg tinggi bagi seorang tukang pipa ledeng……

Oleh karena itu seriuslah terhadap setiap pekerjaan apapun, dalam mengonsep, memproduksi, melayani dan lainnya. Lakukanlah pekerjaan dengan hati dan sepenuh hati, lakukan dengan kualitas terbaik dan dedikasi yang tinggi. Terlebih lagi kalau itu diniatkan ibadah kepada Allah. Maksimalkan potensil yang kadang atau mungkin diremehkan kebanyakan orang, selalu memperbaiki diri dalam sikap dan perilaku yang positif. Karena pada akhirnya seseorang tidak hanya dinilai pada keahlian dan kepintarannya, tetapi lebih besar pada bagaimana dia bersikap dan berinteraksi dengan sesama.

Kita tidak pernah tahu, rezeki besar itu ada dimana, dan betapa seringnya Sang Maha Pengasih memberikan rizki yang tidak diduga-duga dan dari jalan apapun, jika kita selalu berusaha, melakukan segala sesuatu dengan penuh cinta dan dedikasi agar dapat bermanfaat buat orang lain, dan diniatkan menjadi ibadah untuk mengharap ridhaNYA.

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top