Seseorang dalam menjalani kehidupannya memiliki dua dunia, yang biasa disebut dengan dunia internal dan dunia eksternal. Kedua dunia ini sangat mempengaruhi kehidupan orang tersebut, dapat membuat kehidupannya menjadi semakin lebih baik atau pun sebaliknya akan semakin lebih buruk.
Dengan mengenal dua dunia ini maka seseorang akan lebih mudah untuk menyikapi segala hal yang terjadi dalam kehidupannya, mengambil keputusan yang terbaik untuk kehidupannya dan mengembangkan serta menguatkan kedua dunia tersebut yang bermanfaat untuk kehidupannya.
Penjelasan dari dunia eksternal seseorang adalah segala sesuatu yang ada di luar dirinya, seperti lingkungan, orang-orang di sekitarnya, keadaaan dan situasi yang terjadi yang dapat dilihat, dirasa, diingat dan didengarkan. Dunia eksternal ini tidak dapat mengubah seseorang tetapi dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan perubahan.
Dunia internal seseorang yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di dalam dirinya, dari pikiran, perasaaan, perkataan, ingatan, nilai-nilai dasar dirinya, keyakinan dan lain sebagainya. Dunia internal ini sangat mempengaruhi seseorang dalam kehidupannya, karena dengan keputusan internal maka pengaruh dari eksternal dapat berdampak pada kehidupan seseorang.
Dunia internal seseorang harus lebih kuat dari dunia eksternalnya, agar tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, karena jika tidak maka orang tersebut dapat membuat dirinya terombang-ambing, tergantung dengan lingkungannya, dan tidak tegas terhadap diri dan kehidupannya.
Sebagai contoh sederhana, pada saat seseorang masuk dalam suatu lingkungan yang baru, jika dunia internalnya lebih kuat dari dunia eksternalnya maka orang tersebut dapat mudah beradaptasi dan menyatu dengan lingkungan barunya, dan bahkan bisa jadi mempengaruhi lingkungan barunya tersebut dengan nilai-nilai yang dimilikinya.
Sedangkan jika dunia internalnya kalah kuat dengan dunia eksternalnya, maka lingkungan barunya akan mempengaruhinya untuk berubah dari sebelumnya, perubahan ini bisa positif bisa juga negatif, tergantung dari lingkungan yang dimasukinya tersebut.
Terlebih dahulu mempositifkan diri dan menghebatkan diri, maka Anda akan dapatkan orang-orang yang positif dan hebat di sekitar Anda. – Rully Mujahid
Dan perubahan itu terjadi pada dirinya dengan keputusan dari dunia internalnya, sebagai contoh ekstrimnya adalah jika seseorang dikritik, dimarahi, dicaci ataupun dimaki oleh seseorang atau bosnya, maka orang tersebut, jika dia mengambil keputusan untuk menerima rasanya maka akan merasakan kekecewaan, kesedihan, keterpurukan ataupun kemarahan yang akhirnya menumbuhkan kenegatifan pada dirinya yang dapat semakin besar menguasai dirinya, dan itu merupakan keputusan dari dirinya untuk menerima pengaruh dari eksternalnya tersebut.
Tetapi jika dunia internalnya kuat dan positif, maka orang tersebut mempunyai pilihan untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya agar selalu dalam kepositifan, seperti mengambil isi atau konten dari kritik dan marah tersebut, daripada berfokus pada cara orang tersebut menyampaikan informasi dengan kenegatifannya, sehingga rasa yang didapatnya pun berbeda dan lebih positif dari sebelumnya.
Dua dunia dalam diri ini saling keterkaitan, dan bukan saling bertolak belakang. Justru ketika dunia internal Anda kuat dan positif, maka dapat menyelaraskan dengan dunia eksternal, yang saling mendukung dalam kemajuan dan perubahan diri Anda.