Apakah sahabat pernah merasakan harmonisasi? Sekarang coba sahabat bayangkan sedang berada di sebuah gedung pertunjukan musik orkestra yang megah, eksklusif dan nyaman, serta sahabat duduk di bangku pertunjukkan itu yang tertuju pada panggung orkestra di depan, sambil menikmati orkestra yang sedang memainkan lagu klasiknya Beethoven atau Mozart, semakin lama semakin membuat sahabat merasakan keindahan dari musik yang dibawakan tersebut. Pernahkah sahabat perhatikan sebuah lagu yang dibawakan indah itu dimainkan oleh beberapa alat musik yang berbeda-beda, ada yang ditiup, dipukul, digesek dan dipetik, seperti halnya orkestra musik tersebut dimainkan bersamaan dan kadang bergantian, dimana masing-masing alat musik mengeluarkan bunyinya sendiri dan saling mengisi dengan bunyi dari alat musik yang lainnya serta pengaturan kapan alat musik tersebut dimainkan dalam not-not lagu tersebut, berbeda rasanya jika sahabat mendengarkan hanya satu alat musik saja yang dimainkan, terasa kurang dan kosong. Dan menariknya lagi saat memikirkan satu alat musik yang dimainkan pun, sebenarnya juga sedang memainkan perbedaan dari not-not atau nada-nada yang diatur menjadi sebuah lagu yang enak didengar, atau dengan istilah lainnya akustik.
Sebuah keindahan yang terbentuk dari perbedaan itulah yang dinamakan harmonisasi, terjadinya keselerasan, keserasian dan sinkronisasi, dengan pengaturan yang seimbang sehingga tercipta sebuah rasa. Harmonisasi ini pun dapat membuat sesuatu lebih hidup, lebih kuat dan lebih bermakna.
Harmonisasi Dalam Banyak Perbedaan
Saya berikan contoh lainnya adalah sebuah lukisan sketsa dari seorang pelukis jalanan, yang hanya digambar dengan pinsil biasa, hanya hitam putih tanpa warna, tetapi kok tetap menghasilkan gambar yang bagus? ini pun merupakan sebuah harmonisasi…lho kok bisa? Ya betul, tentu sahabat ingin tahu, harmonisasi dimananya kan? Sebuah lukisan sketsa adalah terbentuk dari perbedaan tarikan-tarikan garis yang tipis, tebal, penekanan, arsiran, sapuan, bentuk garis dan masih banyak lagi yang semuanya memberikan sebuah makna untuk lukisan tersebut dan menghasilkan sesuatu yang bagus dari keahlian pelukis dalam teknik-teknik menggunakan pinsil. Dan sahabat akan semakin paham tentang harmonisasi ketika sebuah lukisan sketsa itu akhirnya diberi warna-warna yang membuat lukisan itu semakin bermakna dan hidup serta dapat menjelaskan rasa yang ingin disampaikan oleh sang pelukis dengan karyanya, apalagi jika menggunakan teknik-teknik perwarnaan yang indah, menggunakan efek-efek campuran warna, tebal tipisnya warna dan lain sebagainya.
Sekarang mungkin sahabat bisa menyimpulkan dari dua contoh diatas, semakin banyaknya perbedaan yang ada maka semakin dapat menjelaskan maksud dan makna serta memberi rasa dari sesuatu kumpulan perbedaan itu, asalkan perbedaan itu diatur secara seimbang dengan tujuan yang baik sehingga terbentuk keselerasan, keserasian dan sinkronisasi yang menghasilkan harmonisasi dari perbedaan tersebut. Dan saat sahabat mulai menyerap artikel ini, maka harmonisasi itu pun dapat terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, sangat dekat sekali dengan sahabat, lihatlah, dengarlah dan rasakan sekeliling sahabat, temukan berbagai perbedaan lalu mulailah menerima perbedaan dan saling menghormati serta saling mendukung untuk sebuah tujuan yang lebih indah dalam kehidupan bersama di bumi ini.